Cara Pasang Togel Hongkong - Flop di MU, Bebe: Saya Tak Serius & Tak Paham Perkataan Fergie
Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Setelah dua tahun yang tak mengesankan di Manchester United, Bebe harus menjalani periode peminjaman untuk kali kedua. Soal kegagalan dia berkembang, pemain depan berusia 22 tahun itu menyebutnya sebagai kesalahan diri sendiri.MU dan Sir Alex Ferguson menaruh harapan besar pada Bebe saat mengontraknya dari Vitoria de Guimaraes pada tahun 2010 lalu. Ketika itu, Fergie menyebut kalau Bebe adalah pemain yang dia kontrak tanpa pernah melihat langsung permainannya.
Namun dalam perjalanannya, Bebe gagal memberi impresi yang diinginkan Fergie. Setelah dipinjamkan ke Besiktas pada musim 2011-2012, pesepakbola kelahiran 12 Juli 1990 itu harus kembali 'terbuang' dari Old Trafford karena manajemen klub mengirimnya ke Rio Ave pada Desember 2012 lalu.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan di kampung halamannya, Bebe menyebut kalau kegagalan dia di MU adalah karena kesalahan sendiri. Bermain bersama The Red Devilsdisebutnya tak pernah dilakukan dengan serius.
"Saya tidak pernah menganggap Manchester United dengan serius dan tak pernah paham perkataan yang diucapkan Alex Ferguson," sahut Bebe seperti dikutip dari ESPN.
"Saya berpikir: 'saya berada di sini, saya sudah bagus dan saya tak harus bekerja dengan keras setiap hari'. Itu kesalahan saya. Saya terlalu banyak mengacau," lanjut dia.
Periode peminjaman kali ini ditegaskan Bebe akan digunakan untuk memperbaiki performa dan penampilannya. Dia masih menyimpan ambisi untuk masuk dalam skuat 'Setan Merah'.
"Saya ingin kembali, dan semuanya mengindikasikan kalau saya akan kembali. Tapi jika saya tak dimainkan, saya akan memilih bersama tim lain. Saya ingin terus berkembang. Saya rutin berbicara dengan pelatih. Mereka ingin tahu bagaimana kondisi saya. Hal itu membuat saya termotivasi."
"(Fergie) sama sekali tidak mengintimidasi, dia mengkritik pemain karena dia ingin membantu, jika dia merasa pemain itu bisa lebih baik lagi. Contohnya pada Nani, dia sering melakukannya. Mr Ferguson kerap menyalahkannya, mungkin karena Fergie merasa Nani bisa berada di level yang sama dengan Cristiano Ronaldo," papar Bebe.